RPP AQIDAH AKHLAK
Rpp Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Guru Pamong: Dra. Mardijah Rohmawati
Disusun Oleh:
Danik Noviasari 123 111
096
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SURAKARTA
2014 / 2015
(RPP)
Nama Sekolah : SMP
Al-Islam 1 Surakarta
Mata Pelajaran :
Aqidah Akhlak
Kelas/Semester :
VII/Ganjil
Materi Pokok :
Akhidah Islamiyah
Alokasi Waktu : 1 x
40 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar
3.1.Memahami makna dasar dan tujuan aqidah islamiyah serta
hubungan dan perbedaan antara iman,
islam,dan ihsan.
4.1. Menyajikan diagram tentang hubungan
iman, islam, dan ihsan dan perbedaanya.
C. Indikator
3.1.1. Menjelaskan pengertian
Aqidah Islam
3.1.2.
Menyebutkan dasar-dasar Aqidah Islam
3.1.3.
Menyebutkan tujuan Aqidah Islam
3.1.4.
Menjelaskan pengertian Iman, Islam, dan Ihsan
3.1.5 Menjelaskan hubungan dan perbedaan antara
iman, islam, dan ihsan
4.1.1 Membuat diagram tentang
hubungan iman, islam dan ihsan dan perbedaanya
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Aqidah
Islam
2. Siswa dapat menyebutkan dasar-dasar Aqidah
Islam
3. Siswa dapat menyebutkan tujuan Aqidah
Islam
4. Siswa dapatmenjelaskan pengertian Iman,
Islam, dan Ihsan
5. Siswa dapat menjelaskan hubungan dan
perbedaan antara iman, islam, dan ihsan
6. Siswa dapat membuat diagram tentang
hubungan iman, islam dan ihsan dan perbedaannya
E.
Materi Pembelajaran
A.
Pengertian, Dasar, dan Tujuan Aqidah Islam
1.
Pengertian Aqidah Islam
Menurut
bahasa, kata aqidahberasal dari bahasa arab, yaitu:
عَقَدَ- يَعْقِدُ- عُقْدَ ةً- وَعَقِيْدَ ةً
Artinya:
adalah ikatan atau perjanjian.
Para
ulama memberi pengertian (mendefinisikan) aqidah sebagai berikut:
مَا عَقَدَ عَلَيْهِ الْقَلْبُ وَالضَّمِيْرُ
Artinya:
sesuatu yang terikat kepadanya hati dan hati nurani.
Menurut istilah aqidah adalah suatu pokok
atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang mempercayainya.
Jadi
pengertian aqidah islam adalah pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini
kebenarannyaoleh setiap muslim, berdasarkan dalil-dalil naqli dan aqli.
2.
Dasar-dasar Aqidah Islam
Dasar-dasar aqidah islam tidak lain adalah dasar dari ajaran islam
itu sendiri, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist (sunnah Rasul).
Pokok-pokok atau kandungan aqidah islam, antara lain, disebutkan
dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 285 sebagai berikut:
z`tB#uäãAqß§9$#!$yJÎ/tAÌRé&Ïmøs9Î)`ÏB¾ÏmÎn/§tbqãZÏB÷sßJø9$#ur4<@ä.z`tB#uä«!$$Î/¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur¾ÏmÎ7çFä.ur¾Ï&Î#ßâurwä-ÌhxÿçRú÷üt/7ymr&`ÏiB¾Ï&Î#ß4(#qä9$s%ur$uZ÷èÏJy$oY÷èsÛr&ur(y7tR#tøÿäî$oY/uøs9Î)urçÅÁyJø9$#ÇËÑÎÈ
"Rasul telah
beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka
mengatakan: “Kami dengar dan Kami taat.” (mereka berdoa): “Ampunilah Kami Ya
Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam muslim disebutkan:
“hendaklah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, para rasul-rasul-Nya, hari akhir dan hendaklah engkau beriman
akan Qadar ketentuan baik dan buruk”.(HR. Riwayat Muslim)
3.
Tujuan Aqidah Islam
a.
Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
Manusia adalah makhluk yang berketuhannan. Sejak dilahirkan manusia
cenderung mengakui adanya tuhan dengan akhidah islam, naluri manusia akan
keyakinan adanya Tuhan dapat berkembang dengan benar.
b.
Memelihara manusia dari kemusyrikan
Dengan mempelajari akhidah islam manusia akan terpelihara dari
perbuatan syirik, baik syrik jaly (terang-terangan) berupa perbuatan, maupun
syrik khafy (tersembunyi) di dalam hati
c.
Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan
Manusia diberi klebihan oleh Allah dari makhluk lainnya berupa akal
pikiran. Akal pikiran perlu dibi8mbing oleh akhidah Islam agar manusia
terhindar dari kehidupan yang sesat.
B.
Iman, Islam dan Ihsan
1.
Iman
Menurut
bahasa iman berarti percaya. Berasal dari bahasa arab:
اَ
مَنَ- يُوْمِنُ- اِيْمَانًا
Menurut
Istilah
iman
adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan memperbuat dengan
anggota badan (beramal).
Ajaran
islam memang harus diyakini kebenarannya, Allah telah menjamin kebenaran
tersebut sebagai mana firmannya:
¨bÎ)úïÏe$!$#yYÏã«!$#ÞO»n=óM}$#3
Artinya”
sesungguhnya agama yang benar disisi Allah hanyalah Al-Islam”. (QS. Ali
Imran:19).
Tiga tingkatan iman:
a.
Tingkatan mengenal. Pada tingkatan pertama ini seseorang baru
mengenal sesuatu yang diimani.
b.
Tingkatan kesadaran. Pada tingkat kedua ini iman seseorang sudah
lebih tinggi, karena sesuatu yang diimani disadari oleh alasan-alasan tertentu.
c.
Tingkatan haqqul yaqin.tinggat ini adalah tingkatan iman
yang tertinggi seseorang mengimani sesuatu tidak hanya mengetahui dengan
alasan-alasan tertentu, tetapi dibarengi dengan ketaatan dan berserah diri
kapada Allah.
2.
Islam
Kata
islam berasal dari bahasa arab:
اَسْلَمَ- يُسْلِمُ- اِسْلاَمًا
Artinya
patuh, tunduk, meyerahkan diri, selamat.
Menurut
istilah, islam yaitu agama yang mengajarkan agar manusia berserah diri dan
tunduk sepenuhnya kepada Allah. Yang dimaksud dengan Tunduk dan berserah diri
kepada Allah disebut Muslim. Seseorang yang betul-beul muslim, hidup dan
matinnya hanya semata-mata karena mencari keridhoan Allah. Firman Allah dalam
QS. Al-An’am ayat 162:
ö@è%¨bÎ)ÎAx|¹Å5Ý¡èSury$uøtxCurÎA$yJtBur¬!Éb>utûüÏHs>»yèø9$#ÇÊÏËÈ
Katakanlah:
Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam.
3.
Ihsan
Ihsan
adalah berbuat baik. Berasal dari bahasa arab:
احْسَنَ-يُحْسِنُ-اِحْسَانًا
Ihsan
menerut istilah adalah berlaku dan mengabdikan diri kepada Allah SWT dengan
dilandasi kesadaran dan keikhlasan.
Dalam
sebuah Hadist, Rasulullah menerangkan:
Artinya:
“bahwa engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihatnya, tetapi jika engkau
tidak melihatNya Dia pasti melihat engkau”.
Ihsan
ada empat macam yaitu:
a.
Ihsan terhadap Allah, yakni menjalankan segala perintahnya dan
menjauhi segala laragannya.
b.
Ihsan terhadap diri sendiri, yakni mengerjakan segala sesuatu yang
mendatangkan kebaikan bagi diri sediri dan menghindari semua perbuatan yang
mendatangkan kecelakaan atau kerugian pada diri sendiri.
c.
Ihsan terhadap sesama manusia, yakni berbuat baik kepada saudara
berdasarkan keturunan, saudara karna tetangga, kerabat, ataupun seagama.
d.
Ihsan terhadap makhluk lain (alam lingkungannya), yakni berbuat
baik atau memelihara alam ligkungan agar tetap lestari dan tidak punah.
4.
Hubungan dan perbedaan antara iman, islam, dan ihsan
Hubungna
antara iman, islam, dan ihsan bagaikan segitiga sama sisi, hubungan antara sisi
yang satu dengan yang lainnya sangat erat. Jadi, orang yang takwa ibarat
segitiga sama sisi, yang sisi-sisinya terdiri dari iman, islam, dan ihsan.
Segitiga tersebut tidak akan terbentuk jika kedua sisinya tidak saling mengait.
Perbedaan
antara ketiganya adalah, iman lebih menekankan pada keyakinan dalam hati. Islam
merupakan sikap untuk berbuat atau beramal, sedangkan ihsan merupakan ukuran
tebal tipisnya iman dan islam seseorang.
5.
Rukun iman
Rukun
iman ada enam perkara:
1.
Iman kepada Allah
2.
Iman kepada para malaikat
3.
Iman kepada kitab-kitab Allah
4.
Iman kepada Rasul-rasul Allah
5.
Iman kepada hari akhir (kiamat).
6.
Iman Kepada Qadar dan Qadar Allah
Sehubungan
dengan rukun iman ini Rasulullah bersabda yang artinya “hendaknya engkau
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-nya, Rasul-rasul-Nya,
hari akhir, dan iman kepada Qadar-Nya yang baik dan buruk. (H.R Abu Daud)
6.
Hal-hal lain yang Harus juga diImani
Beberapa
hal yang wajib diimani, yaitu:
a.
Ruhaniyat (spiritual),
yaitu berhubungan dengan makhluk ghaib, seperti adanya roh yang terdapat pada
jasad manusia, adanya jin dan syaitan.
b.
Ketuhanan, yaitu berhubungan dengan nama, sifat, kudrat
ataukekuasaan Allah, misalnya pristiwa Isra’ Mi’raj.
c.
Kenabian/ kerasulan yang menyangkut dengan sifat-sifat dan kesucian
para nabi, yaitu tentang orang-orang yang memiliki ketaqwaan yang sangat
mndalam di luar kebiasaan manusia pada umumnya. Orang-orang tersebut dinamakan
Wali Allah.
d.
Sam’iyat,
yaitu hal-hal yang berhubungan dengan alam ghaib, seperti: alam barza, padang
mahsyar, siksakubur, nikmat kubur, tanda-tanda hari kiamat, dan hidup sesudah
mati.
F.
Metode Pembelajaran
1.
Ceramah
2.
Tanya Jawab.
3.
Every one Is Teacher here
G.
Media, dan Sumber Belajar
Media: LCD, Power Poin
Sumber belajar:
buku aqidah kelas VII
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
|
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
1.
|
Pendahuluan
a. Pendidikmengawalipembelajarandenganmengucapkansalam
b. Pendidik
memperkenalkan diri kepada peserta didik
c. Pendidik
menanyakan kabar dan mengisi buku presensi
d. Pendidik
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
|
5 menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
a. Mengamati
1)
Peserta didik mengamati bacaan dan penjelasan terkait dengan
materiakhidah islamiyah.
b. Menanya
1)
Peserta didik memberikan tanggapan/ respon terhadap penjelasan guru
tentang Akhidah Islam
c. Mengumpulkan
Informasi/Eksperimen
a) Guru
menginstruksikan pada semua peserta didik untuk menirukan bacaan yang dibaca
oleh guru (Q.S Al-Baqarah ayat 285).
b) Guru
membagikan kertas kepada peserta didik lalu meminta peserta didik untuk
menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari
c) Guru
menginstruksikan kepada peserta didik untuk memutar kertas tadi
d. Mengasosiasi
1)
Peserta didik disuruh untuk membacakan pertanyaan yang ada ditanganya
serta memberikan respon atau jawaban.
2)
Peserta didik dan pendidik melakukan koreksi bersama
e. Komunikasi
1)
Guru menginstruksikan kepada beberapa siswa
untuk menyampaikan kesimpulan tentang akhidah islamiyah
|
30 menit
|
|
3.
|
Penutup
a.
Guru
menyampaikan motivasi kepada peserta didik
b.
Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
a.
Guru
menutup pembelajaran dengan membaca tahmid bersama-sama.
|
5 Menit
|
I. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian
terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
1. Pencapaian Penilaian Kompetensi
Sikap
Instrumen dan rubrik penilaian
sikap
Pedoman
Observasi sikap spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek(ü) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengankriteria sebagai berikut :
|
4 =
|
selalu, apabila selalu
melakukan sesuai pernyataan
|
|
3 =
|
sering, apabila sering
melakukan sesuai pernyataan dankadang- kadang tidak melakukan
|
|
2 =
|
kadang-kadang, apabila
kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan
|
|
1 =
|
tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
|
Nama
Peserta didik :
.............................................
Kelas :
.............................................
Tanggal
pengamatan :
.............................................
Materi
pokok :
.............................................
|
No
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
|||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
|
1
|
Rajin dalam mengikuti kegiatan belajar
|
|
|
|
|
|
2
|
Semangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran
|
|
|
|
|
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Skor perolehan
Nilai = x 4 = skor akhir
Skor Maksimal
Sesuai
Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat
Baik : apabila memperoleh skor
: 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor
: 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :
1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor :
skor ≤ 1,33
2. Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
Jenis : Test
Bentuk : Test Tertulis
Instrumen :
1. Jelaskan pengertian aqidah islam !
2. Sebut dan jelaskan tujuan aqidah islam!
3. Jelaskan pengertian iman menurut istilah!
4. Jelaskan pengertian islam menurut istilah!
5. Bagaimana hubungan antara iman, islam, dan ihsan!
Kunci Jawaban:
1.
Aqidah islam adalah pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini
kebenarannya oleh setiap muslim, berdasarkan dalil-dalil naqli dan aqli
2.
Tujuan Aqidah Islamiyah
a.
Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
Manusia adalah makhluk yang berketuhannan. Sejak dilahirkan manusia cenderung
mengakui adanya tuhan dengan akhidah islam, naluri manusia akan keyakinan
adanya Tuhan dapat berkembang dengan benar.
b.
Memelihara manusia dari kemusyrikan. Dengan mempelajari akhidah
islam manusia akan terpelihara dari perbuatan syirik, baik syrik jaly
(terang-terangan) berupa perbuatan, maupun syrik khafy (tersembunyi) di dalam
hati
c.
Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan
Manusia diberi klebihan oleh Allah dari makhluk lainnya berupa akal pikiran.
Akal pikiran perlu dibi8mbing oleh akhidah Islam agar manusia terhindar dari
kehidupan yang sesat.
3.
iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan
memperbuat dengan anggota badan (beramal).
4.
islam adalah agama yang mengajarkan agar manusia berserah diri dan
tunduk sepenuhnya kepada Allah. Yang dimaksud dengan Tunduk dan berserah diri
kepada Allah disebut Muslim. Seseorang yang betul-beul muslim, hidup dan
matinnya hanya semata-mata karena mencari keridhoan Allah
5.
Hubungan antara iman, islam, dan ihsan bagaikan segitiga sama sisi,
hubungan antara sisi yang satu dengan yang lainnya sangat erat. Jadi, orang
yang takwa ibarat segitiga sama sisi, yang sisi-sisinya terdiri dari iman,
islam, dan ihsan. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk jika kedua sisinya
tidak saling mengait
Rubrik
Penlaian:
|
No
|
Rubrik
Penilaian
|
Skor
|
|
1
|
Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian aqidah islam dengan
sempurna, skor 4
|
4
|
|
2
|
jika peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan tujuan aqidah islam dengan sempurna skor 4
|
4
|
|
3
|
Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian iman menurut istilah dengan sempurna nilai 4
|
4
|
|
4
|
Jika
peserta didik dapat menjelaskan pengertian islam menurut istilah dengan sempurna nilai 4
|
4
|
|
5
|
Jika peserta didik dapat menjelaskan iman islam
dan ihsan secara sempurna nilai 4
|
4
|
|
|
Jumlah
Skor
|
20
|
Pedoman Penskoran:
|
Nilai=
|
Jumlah Nilai skor
yang diperoleh
|
X 100
|
|
Jumlah skor maksimal
|
3.
Penilaian
Pencapaian Kompetensi keterampilan
Instrumen:
siswa membuat diagram hubungan tentang iman, islam, dan ihsan.
Pedoman
penskoran : jika diagram dibuat rapi, dan benar, nilai 100
Jika
diagram dibuat kurang rapi, tetapi benar, nilai 80
Jika
diagram dibuat kurang rapi dan tidak benar, nilai 70
|
Mengetahui,
Guru Pamong
Dra. Mardijah Rohmawati
NIP. 197001151993032001
|
Surakarta, 12, Agustus 2015
Praktikan
Danik
Noviasari
NIM.
123111096
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar